Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita inspirasi saudagar kaya dan 4 orang istri

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Kali ini kita akan mengambil suatu pelajaran dari cerita inspirasi dari seorang saudagar kaya yang memiliki 4 orang istri. Dan empat hal ini tidak akan pernah lepas dalam kehidupan kita dan juga akan selalu ada pada setiap kehidupan manusia.

Eiiitsss…. jangan salah paham dulu, empat orang istri yang dimaksud bukanlah seorang pendamping hidup, dan empat istri disini hanyalah sebuah istilah tentang apa-apa yang tidak akan pernah terpisah dalam kehidupan ini.

Oleh sebab itu, supaya tidak bingung lagi maka harus dibaca artikel ini sampai habis dan jangan sampai gagal fokus, ok.

a. Empat istri

Dahulu kala ada seorang saudagar yang sangat kaya raya,dan ia memiliki 4 orang istri. Istri ke-4 adalah yang paling ia cintai. Ia memberinya berbagai perhiasan yang mewah-mewah serta bernilai sangat mahal, dan juga ia memperlakukannya dengan lemah lembut. Ia merawatnya dengan sangat baik dan tidak akan memberinya sesuatu kecuali yang terbaik.

Saudagar kaya itu juga mencintai istrinya yang ke-3. ia merasa sangat bangga terhadapnya, dan selalu memamerkan kepada teman-temannya. Meskipun demikian, si saudagar selalu merasa sangat khawatir dan takut kalau sewaktu-waktu ia akan lari bersama pria lain dan meninggalkan si saudagar seorang diri.

Si saudagar juga mencintai istrinya yang ke-2, karena ia penuh dengan perhatian, berwatak sabar, dan merupakan orang kepercayaannya. Kapan pun ia mengalami permasalahan, maka istrinya ini akan selalu menolongnya. Dan begitu pula ketika ia menghadapi masa-masa sulit.

Adapun si istri pertama, ia sangat setia, dan telah berjasa dalam mengurus kekayaan, bisnis dan rumah tangganya. Meskipun demikian si saudagar tidak pernah mencintai istri pertamnya ini. Padahal sang istri sangat mencintai si saudagar dengan tulus. Saudagar kaya itu juga hampir tidak pernah memperhatikannya.

Suatu hari, si saudagar kaya tiba-tiba jatuh sakit dan menyadari bahwa ajalnya sudah sangat dekat. Ia mengenang kehidupannya yang mewah selama ini lalu berkata terhadap dirinya sendiri, “Aku mempunyai 4 orang istri, tapi sewaktu mati nanti, aku akan sendiri tiada yang mau menemaniku, alangkah kesepiannya diriku nanti!”

Saudagar kaya itu pun bertanya kepada istrinya yang ke-4, “Kau yang paling kucinta. Aku telah memberikanmu berbagai pakaian yang baik, dan mencurahkan banyak perhatian kepadamu. Sekarang ajalku telah dekat, maukah nanti kau mengikutiku dan menemaniku di kubur?”

“Sama sekali tidak!” jawab istri keempatnya sambil berjalan meninggalkannya.

Jawaban itu sangat menyakitkan, seakan pisau tajam menghujam tepat dijantungnya.

Saudagar yang kaya itu sangat sedih terhadap perilaku istri keempatnya yang begitu saja meninggalkannya. Dan dalam keadaan sedih tersebut si saudagar kaya bertanya kepada istrinya yang ketiga, “Selama hidupku aku sangat mencintaimu. Sekarang ajalku telah dekat, maukah kau nanti kau mengikuti dan menemaniku di kubur?”

“Tidak!” jawabnya. “Kehidupan disini sangat indah. Aku akan kawin lagi bila kau telah tiada.”

Si saudagar makin bersedih mendengar perkataan dari istri ketiganya yang begitu dimanjakannya.
Saudagar itu pun bertanya kembali kepada istrinya yang kedua, dengan pertanyaan yang sama. “Aku selalu memohon pertolonganmu dan kau selalu membantuku. Sekarang aku butuh pertolonganmu lagi. Bila aku mati nanti, maukah kau mengikuti dan menemaniku di kubur?”

“Maafkan aku, aku tidak dapat menolongmu kali ini,” jawabnya. “Paling-paling aku hanya bisa mengantarmu sampai kekubur.”

Jawaban itu bagaikan sebuah petir yang menyambar. Si saudagar seakan binasa dan telah berputus asa dalam kehidupannya.tiba-tiba saja terdengar suara didekat si saudagar kaya tersebut, yaitu “Aku akan berangkat bersamamu, dan aku akan mengikutimu kemana pun kau pergi,’

Si saudagar pun mendongakkan kepalanya serta melihat istri pertamanya itu. Tubuhnya begitu kurus seakan orang yang memiliki kekurangan gizi. Dan dengan penuh penyesalan si saudagar kaya berkata, “Seharusnya aku lebih memperhatikanmu waktu dulu.”

Dan istri pertamanya itu lah yang akan selalu ada untuk si saudagar dan dengan keikhlasan ia bersedia menemani si saudagar meskipun itu didalam kuburnya.

b. Butiran hikmah 

Makna dari keempat istri tersebut adalah sebagai berikut ;

1. Istri keempat adalah tubuh kita. Berapapun banyak waktu dan usaha untuk membuatnya cantik, ia akan tetap akan meninggalkan kita bila kematian telah tiba. Oleh sebab itu jagalah tubuh ini dari hal-hal buruk yang dapat merusaknya sejak dini, meskipun nanti ia akan meninggalkan kita.

2. Istri ketiga adalah kekayaan dan status kita. Bila kita meninggal, maka semua itu akan menjadi milik orang lain. Kekayaan tidak akan pernah dibawa mati, yang dibawa mati hanyalah amal ibadah ketika hidup didunia. Oleh sebab itu hal yang baik dilakukan ketika hidup didunia ini adalah dengan pepatah berikut;

“Kejarlah dunia seolah-olah engkau hidup selamanya, dan kejarlah akhirat seolah-olah engkau akan mati esok”. Kita boleh saja bekerja dengan keras dan terus berusaha, hanya saja jangan pernah melupakan akhirat, yaitu dengan cara melaksanakan apa-apa yang telah diwajibkan terhadap diri kita.

3. Istri kedua adalah keluarga dan teman-teman kita. Seberapa pun dekatnya mereka dengan kita, mereka hanya bisa menemani dan mengantar kita sampai kekubur saja. Dan setelah itu mereka pun pergi meninggalkan kita, dan mungkin akan lupa terhadap kita.

4. Istri keempat adalah jiwa kita. Sering kali kita melupakannya dan tidak mempedulikannya ketika kita sedang mencari kekayaan dan kesenangan duniawi. Oleh sebab itu, jiwa ini perlu dijaga dan perlu diberi perhatian yaitu dengan cara mendengarkan tentang ajaran-ajaran atau pendidikan yang dapat menentramkan jiwa serta menghindarkannya dari sifat kekufuran. Kita bisa lihat dan dengarkan tausiah-tausiah keagamaan, baik itu di tv, internet maupun tempat-tempat majlis pengajian yang benar. Itu semua adalah sumber kekuatan untuk jiwa ini agar tetap sehat.   

2 komentar untuk "Cerita inspirasi saudagar kaya dan 4 orang istri"

  1. Assalamu'alaikum gan keren laa artikelnya semoga sukses yaa,.. http://bit.ly/2VroxyC

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumslam wr.wb. amiin,,,semoga kesuksesan jga ada pda anda

      Hapus