Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strongking: Lampu jadul pada jaman dahulu

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Pertama saya ucapkan ribuan terima kasih kepada para pembaca artikel sekalian dimana pun anda berada, lebih khusus lagi ucapan terima kasih bagi yang telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi blog serta artikel-artikel saya yang lainnya. Dan saya memohon maaf jika dalam penulisan artikel ini terdapat kata-kata yang kurang pantas atau kesalahan dalam penulisannya. 

Kali ini saya hanya berbagi informasi atau pengetahuan tentang suatu benda, ya bisa dibilang jadul karena sudah ada sejak jaman dahulu yang bernama Lampu Strongking. Seperti itulah orang-orang tua atau kakek kami dulu menyebut nama benda tersebut, dan mungkin di jaman sekarang ini keberadaannya sudah hampir tidak ada lagi, sebab tidak adanya orang yang membuatnya lagi. Dan walaupun ada memiliki lampu tersebut, mungkin sekarang ini hanya sebagai pajangan di gudang saja. Padahal bisa saja lampu strongking menjadi barang antik yang berharga mahal.

Penjelasan singkat tentang Lampu Strongking

Sebelum adanya listrik pada jaman dahulu, selain menggunakan lampu duduk sebagai alat penerangan, orang-orang juga menggunakan lampu strongking ini sebagai alat penerangan di dalam rumahnya. Lampu strongking memiliki cahaya putih yang sangat terang, selain itu cahaya penerangannya pun dapat di atur dengan menekan tombol yang ada di bagian lampu. 

Lampu strongking memiliki harga yang lumayan mahal di jamannya, jadi hanya orang yang memiliki cukup penghasilan saja dapat membelinya. Lampu strongking memiliki beberapa tombol dibagian badannya, dengan berbagai fungsi:
  1. Ada tombol yang berfungsi untuk memompa tangki tertutup (yang terletak dibagian bawah jaring-jaring). Dan bahan bakar yang digunakan pada lampu ini adalah minyak tanah.
  2. Ada tombol yang berfungsi untuk mengatur perubahan bakar minyak tanah (parafin/kerosin) menjadi uap, untuk memanaskan sebuah kaus lampu sehingga dapat berpijar.
Bila cahaya lampu mulai padam, anda bisa memompanya kembali sehingga cahaya lampu tetap optimal. Lampu ini pertama kali dikenal dengan nama lampu Petromaks, lampu yang berfungsi dengan cara merubah minyak bumi menjadi uap sehingga menghasilkan pijaran pada kaus lampu yang berada di dalam sebuah tabung. Lampu ini diciptakan oleh Max Graetz, seorang presiden perusahaan Ehrich di Jerman. Dan pada tahun 1920 an, nama petromax telah terdaftar sebagai merek dagang, sehingga dengan begitu lampu petromaks dapat di produksi secara masal, hingga terkenal ke seluruh penjuru dunia.

Kalau di daerah tempat tinggal kami lampu petromaks tersebut disebut disebut dengan nama lampu strongking, lampu jadul yang pernah populer di jamannya. Kita tetap harus bersyukur karena pernah mengenal lampu jenis ini, dan dapat memberitahukan kepada anak-anak atau cucu-cucu kita bahwa ada lampu yang dapat menghasilkan cahaya tanpa aliran listrik yang tidak kalah terangnya dengan lampu listrik sekarang ini yang bernama lampu strongking atau lampu petromaks.

3 komentar untuk "Strongking: Lampu jadul pada jaman dahulu"

  1. ⁣Terima kasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi website kami juga di ⁣http://jasaarsitekjogja.com/
    Semoga sukses selalu :)

    BalasHapus
  2. Semoga aku dapat kerja di perudahaan jadi koordinator area...amin amiinn amiinnn

    BalasHapus